“Sedekah Darah”, Wujud Nyata Kepedulian Kejati Sumbar untuk Kemanusiaan”

Padang, Sumbar| Di tengah kesibukan penegakan hukum, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat kembali menunjukkan wajah humanisnya melalui kegiatan kemanusiaan bertajuk “Sedekah Darah”. Kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Aula Lantai 3 Kejati Sumbar ini menjadi bukti bahwa institusi kejaksaan tidak hanya bekerja di balik meja perkara, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial, Rabu 23 Juli 2025.

Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Ibu Yuni Daru Winarsih, S.H., M.Hum, para asisten, seluruh jajaran pegawai, serta anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sumbar. Dari pagi hingga siang, aula utama Kejati disulap menjadi tempat penuh kehangatan dan semangat solidaritas. Terlihat antusiasme para pegawai dan anggota IAD yang dengan sukarela mendaftarkan diri sebagai pendonor, bahkan rela menunggu giliran demi bisa ikut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini.

Dalam sambutannya, Kajati Sumbar menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini bukan sekadar formalitas, melainkan agenda rutin yang telah dijalankan secara berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa lewat program Sedekah Darah ini, Kejaksaan hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli. Setetes darah bisa menjadi penyambung hidup bagi mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini terus terlaksana secara konsisten,” ujar Kajati dengan penuh semangat.

Kegiatan yang digelar setiap dua bulan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang. Petugas medis dari PMI terlihat sigap memeriksa kesehatan calon pendonor, mulai dari tekanan darah hingga kadar hemoglobin. Setiap prosedur dijalankan dengan profesional, memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta.

Salah satu pemandangan yang mencuri perhatian adalah momen saat Kajati Sumbar ikut menjalani proses donor darah. Dengan senyum hangat, ia berbincang dengan petugas medis, memberi contoh langsung kepada seluruh peserta tentang pentingnya aksi nyata untuk sesama. Sorak semangat juga datang dari ibu-ibu IAD yang turut mendampingi dan memberi dukungan kepada para pendonor, menambah suasana akrab dan penuh kekeluargaan di ruangan tersebut.

Selain menyumbangkan darah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarpegawai dan keluarga besar Adhyaksa. Di sela kegiatan, terlihat keakraban dan canda tawa yang mempererat ikatan emosional di lingkungan kejaksaan.

Antusiasme yang tinggi dari peserta membuktikan bahwa semangat kemanusiaan bukanlah slogan semata, tapi telah menjadi budaya institusional yang melekat di tubuh Kejati Sumbar. Melalui Sedekah Darah, Kejaksaan berusaha menjadi lebih dari sekadar lembaga hukum—yaitu menjadi institusi yang peka, peduli, dan siap membantu masyarakat dalam berbagai bentuk.

Sebagai penutup, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pendonor yang telah menyumbangkan darahnya. Semoga setiap tetes yang diberikan membawa harapan baru bagi yang membutuhkan, serta menjadi amal kebaikan yang terus mengalir.

 

Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *